Tradisi Karnaval Kemerdekaan Dibunuh, Aktivis Sosial Kecewa PLT Camat Manding Sumenep

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis sosial Manding angkat suara, Plt Camat dinilai miskin gagasan, gagal menjaga tradisi, dan seakan buta pada makna kemerdekaan

i

Aktivis sosial Manding angkat suara, Plt Camat dinilai miskin gagasan, gagal menjaga tradisi, dan seakan buta pada makna kemerdekaan

SUMENEP – Lenyapnya karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Manding menyulut gelombang kekecewaan masyarakat. Tradisi tahunan yang selalu ditunggu-tunggu, dari anak-anak hingga orang tua, tiba-tiba hilang tanpa alasan yang jelas.

Di saat berbagai daerah lain merayakan kemerdekaan dengan gegap gempita, Manding justru terjebak dalam kesunyian. Tidak ada iring-iringan budaya, tidak ada sorak sorai rakyat, dan tidak ada panggung kebersamaan. Yang tersisa hanyalah amarah dan rasa kecewa yang membuncah di dada warga.

Jumain, salah seorang warga Manding sekaligus aktivis sosial, dengan tegas menuding Plt Camat Manding Siswahyudi Bintoro, miskin gagasan dan tidak memiliki jiwa patriotisme.

“Karnaval kemerdekaan adalah simbol cinta tanah air. Jika Kecamatan Manding tidak menyelenggarakan itu, maka Plt Camat layak disebut pejabat yang tidak berjiwa patriotisme. Keputusan ini sama saja memadamkan semangat merah putih di dada masyarakat,” tegasnya, Rabu (27/8/2025).

Bahkan, Jumain menyebut Plt Camat Manding sebagai pejabat yang gagal membaca aspirasi dan buta terhadap makna perjuangan.

“Saat rakyat butuh panggung untuk merayakan pahlawannya, Plt Camat justru seperti kehilangan nurani kebangsaan. Manding adalah kecamatan nomor dua terbesar di Sumenep, masak kalah dengan Batuputih?” sindirnya.

Foto : Jumain, warga Kecamatan Manding sekaligus aktivis sosial.

Bagi Jumain, karnaval bukan sekadar hiburan, melainkan warisan patriotisme yang diturunkan dari generasi ke generasi.

“Kami seperti dipaksa merayakan kemerdekaan dalam kesepian. Tidak ada karnaval, tidak ada kebanggaan. Anak-anak kehilangan semangat, pemuda kehilangan wadah berkarya. Ini sama saja mengubur hidup-hidup tradisi kami,” tambahnya dengan nada kecewa.

Hingga berita ini terbut, Plt Camat Manding, Siswahyudi Bintoro, belum dapat dikonfirmasi.

Bagi masyarakat, hilangnya karnaval HUT RI di Manding bukan sekadar pembatalan sebuah acara, melainkan pemadaman api semangat rakyat di momen paling sakral bangsa. Karnaval bukan hanya pawai hiasan, melainkan wajah kebersamaan, ruang ekspresi budaya, sekaligus pengikat nasionalisme antar generasi.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Imunisasi Campak dan Vaksin HPV di SDN Panaongan III, Anak-anak Dapat Perlindungan Kesehatan Sejak Dini
Aroma Kopi Lanang Aksara Coffee Jadi Magnet Pengunjung Madura Culture Festival 2025 di Sumenep
Gosumenep Fun Run 5K, Ajang Lari Santai yang Bikin Jatuh Hati pada Kota Keris
Ramaikan MCF 2025 di Sumenep, Stand PR Bahagia Diserbu Ribuan Pengunjung, Rokok One Point, Denali dan Tamer Jadi Idola Baru
PT Empat Sekawan Mulia Gedor MCF 2025 di Sumenep, Exodus, Djava dan Ocha Jadi Primadona Rokok Madura
Hangat dan Bersahabat, RSUD Sumenep Tuai Pujian Pasien BPJS Usai Persalinan
Bupati Sumenep Harap Festival Sepeda Hias Perkuat Karakter Generasi Muda
Bukan Sekadar Hiburan, Festival Musik Daul Pamekesan Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 18:04 WIB

Imunisasi Campak dan Vaksin HPV di SDN Panaongan III, Anak-anak Dapat Perlindungan Kesehatan Sejak Dini

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:21 WIB

Aroma Kopi Lanang Aksara Coffee Jadi Magnet Pengunjung Madura Culture Festival 2025 di Sumenep

Minggu, 31 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Gosumenep Fun Run 5K, Ajang Lari Santai yang Bikin Jatuh Hati pada Kota Keris

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:16 WIB

PT Empat Sekawan Mulia Gedor MCF 2025 di Sumenep, Exodus, Djava dan Ocha Jadi Primadona Rokok Madura

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Tradisi Karnaval Kemerdekaan Dibunuh, Aktivis Sosial Kecewa PLT Camat Manding Sumenep

Berita Terbaru