Puluhan Pabrik Rokok di Ujung Tanduk Usai Bea Cukai Madura Diberondong Aksi Demo

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADURA– Gelombang demonstrasi akbar lintas organisasi 4 Kabupaten yang mengguncang kantor Bea Cukai Madura yang bercokol di Bumi Gerbang Salam belum lama ini telah menyalakan api peringatan keras. Puluhan Pabrik Rokok (PR) yang selama ini hanya “beternak pita cukai” dan berjalan tanpa produktivitas kini berada di ambang kehancuran. Sumber informasi mengungkapkan, tindakan tegas dan terukur sedang disiapkan, dan tidak ada kompromi bagi PR yang merugikan negara, Kamis, 21/08.

“Fokus utama sekarang adalah menindak pabrik yang ugal-ugalan dalam menebus pita cukai, tetapi tidak memproduksi dan tidak memberi kontribusi nyata. Demo kemarin membuka mata Bea Cukai bahwa praktik nakal tidak bisa dibiarkan lagi,” kata sumber terpercaya.

Bea Cukai Madura kabarnya telah menurunkan tim intelijen untuk melakukan penyisiran. Setiap PR yang selama ini hanya “mendekam” di balik lembaran pita cukai kini berada di radar ketat aparat.

“Puluhan pengusaha yang merasa nyaman dalam praktik nakal kini mulai merasakan tekanan,” sebutnya.

Ahmadi, aktivis peduli Bea Cukai, menegaskan, aksi demo besar-besaran menjadi tamparan keras bagi seluruh jajaran Bea Cukai Madura.

“Demo ini jelas membakar semangat aparat. Tidak ada toleransi. PR nakal harus bayar, atau izinnya dicabut!” tegasnya.

Efek domino dari tindakan ini diprediksi akan sangat luas. Tidak hanya menyasar PR yang menebus cukai tapi tak produksi, tetapi juga pabrik yang berproduksi namun melanggar ketentuan pita cukai. Dalam beberapa minggu ke depan, banyak izin PR diperkirakan akan dicabut.

Namun, langkah Bea Cukai ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengusaha. Mereka takut, aturan dan pengawasan akan semakin ketat, dan setiap gerak bisnis akan diawasi dengan intensitas ekstrem.

Beberapa pengusaha mengaku ketakutan karena aksi demonstrasi lintas organisasi yang beberapa hari lalu telah memicu “alarm merah” di internal Bea Cukai.

Meski Kepala Bea Cukai Madura yang baru belum bisa dikonfirmasi, satu hal sudah pasti.

“Puluhan PR nakal kabarnya kini berada di ujung tanduk, dan Bea Cukai bersiap menindak tegas, tanpa ampun,” beberapa sumber informasi yang lain.

Demo ini bukan hanya simbol protes, ia menjadi pemicu aksi ekstrem Bea Cukai untuk menegakkan hukum. Publik kini menunggu dengan napas tertahan, siapa yang akan jadi korban dari “bersih-bersih” terbesar di industri rokok Madura ini.

Dan yang pasti, tidak ada tempat bagi pengusaha nakal di tengah sorotan publik dan tekanan aparat.

Gelombang penindakan ini menegaskan satu hal, siapa yang bermain curang, siap-siap dihancurkan. Madura kini menjadi pusat perhatian, dan Bea Cukai Madura bersiap mematahkan praktik merugikan negara dengan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Alih-alih Bijak Sikapi Kasus Kades Joni, Ketua PKDI Sumenep Dinilai Barbar dan Miliki Gaya Kepemimpinan Menghakimi
Sapeken Bersatu dan Sapeken Ibadah Diuji, Si Tato Melapor, Kades Joni Junaidi Berikan Klarifikasi
Rokok Ilegal 54ryaku, Bisnis Haram di Pamekasan yang Diduga Dibekingi Oknum Seragam Cokelat Sampang
Drama Pembatasan Jatah DBHCHT untuk Media di Pamekasan, Satpol PP Tuduh Bea Cukai, Bea Cukai Tolak Keterlibatan
Guyub Tanpa Sekat, Polisi dan Warga Pasuruan Tumpah Ruah di Lomba HUT RI
Diduga Kriminalisasi Pers, Oknum LSM di Kediri Resmi Dilaporkan ke Polresta
Bos Konter HP Ternama di Sumenep Diduga  Berotak Mesum, Modusnya bikin Geleng geleng 
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:48 WIB

Puluhan Pabrik Rokok di Ujung Tanduk Usai Bea Cukai Madura Diberondong Aksi Demo

Kamis, 21 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Alih-alih Bijak Sikapi Kasus Kades Joni, Ketua PKDI Sumenep Dinilai Barbar dan Miliki Gaya Kepemimpinan Menghakimi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:58 WIB

Sapeken Bersatu dan Sapeken Ibadah Diuji, Si Tato Melapor, Kades Joni Junaidi Berikan Klarifikasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 01:34 WIB

Rokok Ilegal 54ryaku, Bisnis Haram di Pamekasan yang Diduga Dibekingi Oknum Seragam Cokelat Sampang

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:02 WIB

Drama Pembatasan Jatah DBHCHT untuk Media di Pamekasan, Satpol PP Tuduh Bea Cukai, Bea Cukai Tolak Keterlibatan

Berita Terbaru