SUMENEP – Sebuah momentum penuh haru sekaligus membangkitkan semangat kebangsaan kembali lahir dari bumi Sumekar. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep berkolaborasi meluncurkan video klip istimewa nyanyi bersama Lagu Kebangsaan berjudul Indonesia Pusaka, Rabu, 19/08.
Peluncuran video klip spesial di momen bersejarah ini bukan seremonial, melainkan simbol nyata cinta tanah air, persatuan, dan tekad menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Suasana semakin dramatis ketika para pimpinan daerah, yang biasanya tampil dalam balutan formalitas pemerintahan, kali ini larut menyatukan suara lantang dan penuh penghayatan.
“Lagu Indonesia Pusaka itu adalah jiwa bangsa. Dengan menyanyikannya bersama, kita tidak hanya melantunkan syair, tetapi juga mempertegas komitmen kita menjaga merah putih tetap berkibar di dada setiap generasi,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo .
Video klip berdurasi 3 menit 44 detik yang diproduksi dengan konsep super dengan melibatkan pelajaran kreatif itu memperlihatkan adegan-adegan dramatis, mulai dari momen kebersamaan Forkopimda hingga kreativitas pelajar di HUT RI.
Tak ayal, momen itu membuat banyak yang menyaksikan merinding. Getaran rasa nasionalisme terasa kuat, seakan menyatu dalam tiap bait lagu. Tidak hanya meneguhkan persatuan, tetapi juga menjadi pesan moral bahwa cinta NKRI harus dihidupi, bukan sekadar diucapkan.
Suami Nia Kurnia ini menyebut, video itu bukan hanya tontonan semata, melainkan sebuah ajakan moral kepada seluruh masyarakat.
“Melalui video klip Lagu Indonesia Pusaka ini, kami ingin meneguhkan bahwa semangat persatuan dan cinta tanah air harus terus hidup di setiap hati warga Sumenep. Lagu kebangsaan bukan sekadar untuk dinyanyikan, tapi untuk dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Menurutnya, di era digital dan keterbukaan informasi saat ini, banyak generasi muda yang mulai terlena dengan budaya luar. Oleh karena itu, ia menilai sangat penting menghadirkan karya kreatif yang mampu membangkitkan kembali rasa bangga terhadap NKRI.
“Tujuan kami sederhana, tetapi bermakna besar yakni menyalakan kembali api nasionalisme. Kami ingin generasi muda Sumenep tumbuh dengan jiwa merah putih yang kuat, tidak mudah goyah oleh pengaruh negatif dari luar. Karena masa depan bangsa ada di tangan mereka,” ucap Bupati.
Pemimpin ahli sedekah ini juga berharap video klip ini bisa menjadi media edukasi, inspirasi, sekaligus pengingat bahwa mencintai Indonesia bukan sekadar simbol, melainkan kewajiban moral seluruh anak bangsa.
“Sumenep ingin memberi contoh, bahwa cinta pada NKRI bisa diwujudkan dengan berbagai cara, bahkan melalui sebuah karya seni. Semoga ini menjadi amal kebangsaan bagi kita semua,” pungkasnya.
Berdasarkan keterangan dari salah satu pejabat Pemkab, video klip ini akan disebarluaskan ke sekolah-sekolah, kantor pemerintahan, hingga media sosial.
“Tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, terus menumbuhkan kecintaan pada Indonesia Raya, mengingat tantangan kebangsaan ke depan semakin kompleks.
Ini adalah ikrar kebangsaan. Mari kita rawat bersama persatuan, karena tanpa persatuan, kita bukan siapa-siapa,” pungkasnya.