BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, memperkuat sinergi dengan TNI dan Polri guna menjamin keamanan dan kepastian hukum bagi para investor yang berinvestasi di wilayah tersebut.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim mengatakan bahwa dukungan aparat keamanan sangat krusial untuk membangun kepercayaan dunia usaha.
“Langkah pertama kami adalah memperkuat sinergi dengan aparat keamanan, khususnya TNI dan Polres Bangkalan,” kata Lukman, Senin, 28 Juli 2025.
Menurut dia, kerja sama lintas sektor itu merupakan wujud konkret dari komitmen pemerintah daerah menciptakan iklim investasi yang kondusif dan progresif.
Setidaknya, terdapat tiga poin utama dalam kerja sama antara Pemkab Bangkalan, Kodim 0829, dan Polres Bangkalan: menjamin keamanan dan kepastian hukum bagi pelaku usaha, menindak tegas gangguan dan praktik pungutan liar, serta memperkuat koordinasi antarsektor.
“Sinergi ini tidak hanya menjamin perlindungan hukum, tetapi juga membangun citra Bangkalan sebagai daerah yang aman dan ramah investasi,” ujar Lukman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga ketertiban dan segera melaporkan jika menemukan praktik premanisme atau tindakan yang mengganggu stabilitas daerah.
Inisiatif Pemkab Bangkalan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh kepala daerah se-Jatim, yang menargetkan wilayah Jawa Timur menjadi zona hijau bagi para investor.
“Sebagai turunan dari komitmen tingkat provinsi, kami ingin pastikan Bangkalan menjadi bagian penting dari kawasan yang aman dan menarik bagi dunia usaha,” ujar Lukman.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukomono menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemkab Bangkalan.
“Kami berkepentingan untuk menciptakan suasana yang kondusif, bebas dari premanisme dan gangguan keamanan. Itu menjadi komitmen bersama,” kata Hendro. (ant)