Jumlah Penduduk Miskin Sumenep Berkurang Hampir 8 Ribu Jiwa

Selasa, 30 September 2025 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam menanggulangi kemiskinan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep pada Maret 2025 turun menjadi 17,02 persen, dari sebelumnya 17,78 persen pada Maret 2024.

Jumlah penduduk miskin kini tercatat 188,48 ribu jiwa, atau berkurang sebanyak 7,94 ribu jiwa dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 196,42 ribu jiwa.

Tak hanya dari sisi jumlah, kualitas hidup masyarakat miskin juga membaik. Hal itu terlihat dari Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) yang turun dari 4,19 menjadi 2,18, serta Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) yang menurun drastis dari 1,53 menjadi 0,47. Artinya, tingkat ketimpangan antar penduduk miskin semakin mengecil.

Sementara itu, garis kemiskinan meningkat dari Rp506.569 menjadi Rp521.366 per kapita per bulan, atau naik 2,92 persen. Kenaikan ini mencerminkan adanya perbaikan standar kebutuhan dasar yang harus dipenuhi masyarakat untuk keluar dari garis kemiskinan.

Kepala BPS Sumenep, Joko Santoso, menyebut capaian tersebut sebagai bukti keberhasilan program pemerintah daerah yang konsisten dan terukur.

“Sumenep menjadi salah satu daerah dengan penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Ini tidak lepas dari kerja sama lintas sektor dan konsistensi program sosial yang dijalankan pemerintah,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

 

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan menurunkan angka kemiskinan adalah hasil kerja keras bersama yang patut dijaga dan ditingkatkan.

“Kerja keras bersama membuahkan hasil baik. Program-program berjalan efektif dan masyarakat merasakan manfaatnya. Ini bukti nyata kecintaan kita semua terhadap Kota Keris,” tegasnya.

 

Sebagai catatan, tren angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep selama lima tahun terakhir terus menurun:

2021: 20,53 persen

2022: 18,76 persen

2023: 18,70 persen

2024: 17,78 persen

2025: 17,02 persen

Penurunan bertahap tersebut menjadi indikator bahwa upaya pengentasan kemiskinan di Sumenep telah berjalan di jalur yang tepat, dengan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Optimalisasi Siskamling, PKDI Sumenep Ajak Warga Jaga Desa dan Indonesia
Festival Garam Madura di Kalianget, Panggung Budaya dan Doa Rakyat
Santunan Anak Yatim Warnai Peringatan Maulid Nabi Bakesbangpol Bersama Dharma Wanita dan Paskibraka 2025
Panggung Megah Budaya Jawa Timur, Festival Batik 2026 Siap Jadi Event Spektakuler di Sumenep
Politik Humanis ala Mbak Nia, Ukir Prestasi di Legislatif Jatim Awards 2025
Vaksinasi 80 Persen dan Validasi Bansos, PKDI Sumenep Perkuat Sinergi dengan Pemkab
Ketum IMKS Akhmad Khairuddin Sebut Mangkraknya DBS III Cerminan Bobroknya Pengelolaan BUMD
Kabappeda Sumenep Dr. Ir. Arif Firmanto Sandang ASEAN Engineer, Simbol Profesionalisme dan Dedikasi Tanpa Batas
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 17:56 WIB

Jumlah Penduduk Miskin Sumenep Berkurang Hampir 8 Ribu Jiwa

Selasa, 23 September 2025 - 16:51 WIB

Optimalisasi Siskamling, PKDI Sumenep Ajak Warga Jaga Desa dan Indonesia

Minggu, 21 September 2025 - 22:14 WIB

Festival Garam Madura di Kalianget, Panggung Budaya dan Doa Rakyat

Sabtu, 20 September 2025 - 08:17 WIB

Santunan Anak Yatim Warnai Peringatan Maulid Nabi Bakesbangpol Bersama Dharma Wanita dan Paskibraka 2025

Kamis, 18 September 2025 - 18:13 WIB

Panggung Megah Budaya Jawa Timur, Festival Batik 2026 Siap Jadi Event Spektakuler di Sumenep

Berita Terbaru

Pemerintahan

Jumlah Penduduk Miskin Sumenep Berkurang Hampir 8 Ribu Jiwa

Selasa, 30 Sep 2025 - 17:56 WIB