Jakarta, – Kabar gembira datang dari tubuh Garda Pemuda NasDem dan keluarga besar Partai NasDem. Bendahara DPW DKI Garda Pemuda NasDem sekaligus Pengurus DPP Bidang UMKM, Msy Apridina Lastiana Putri (Yessy) resmi meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Jayabaya, Jurusan Hukum Angkatan 2021, dengan masa studi 3,5 tahun.
Perempuan kelahiran 1976 ini dikenal luas sebagai sosok tangguh yang mendedikasikan diri pada bidang sosial, pemberdayaan UMKM, serta konsisten aktif di berbagai ruang pengabdian.
Keberhasilannya menyelesaikan studi hukum di tengah kesibukan politik, sosial, dan organisasi, menjadi bukti nyata komitmen serta semangat belajar sepanjang hayat.
Sebelumnya, pada tahun 2000, Msy Apridina Lastiana Putri atau yang karib disapa Yessy ini telah menyandang gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Universitas Sriwijaya, Palembang. Kini, dengan gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Jayabaya, ia kian mantap menapaki jalan pengabdian di bidang hukum, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Kelulusan ini pun disambut riang penuh kebanggaan oleh keluarga, kolega, sahabat, hingga mitra kerjanya. Ucapan selamat datang dari lintas kalangan, mulai dari pengusaha, selebgram, rekan kerja, hingga jajaran pengurus partai.
Ucapan khusus datang dari Nova Paloh, ketua Komisi B DPRD DKI, Ketua DPP Bidang Kepemudaan dan Olahraga sekaligus Ketua Garda Pemuda NasDem DPW DKI. Menurutnya, pencapaian Apridina bukan hanya prestasi pribadi, melainkan inspirasi bagi seluruh kader muda NasDem dan kaum perempuan Indonesia.
“Bu Yessy adalah contoh nyata bahwa perempuan bisa menyeimbangkan peran sosial, politik, dan pendidikan. Lulus dengan predikat membanggakan di tengah padatnya agenda adalah bukti kerja keras dan dedikasi. Selamat untuk beliau, semoga ilmunya semakin bermanfaat untuk organisasi, masyarakat, dan bangsa,” ujar Nova Paloh, Kamis, 21/08/2025.
Tak hanya itu, sejumlah kolega dan sesama alumni Universitas Jayabaya Jurusan Hukum Angkatan 2021–2025 juga memberikan apresiasi.
Mereka menilai, sosok Msy Apridina (Yessy) yang juga ketua Bidang UMKM di organisasi Laskar Prabowo 08 adalah teladan yang menunjukkan bahwa menempuh pendidikan tidak mengenal batas usia maupun profesi.
Bagi Yessy, gelar sarjana hukum ini bukanlah sekadar pencapaian akademik, melainkan modal penting untuk memperkuat kiprahnya di bidang hukum dan advokasi sosial.
“Saya ingin semakin bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendampingi UMKM dan memperjuangkan keadilan sosial. Pendidikan hukum adalah bekal penting untuk itu,” tutur partners di kantor Hukum Praneda & partners ini.
Dengan gelar baru yang disandangnya, Msy Apridina Lastiana Putri atau mbak Yessy diharapkan semakin memberi warna positif dalam kiprahnya di Garda Pemuda NasDem, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat kecil dan dunia usaha mikro.
Kelulusan ini sekaligus menjadi momentum berharga bagi Universitas Jayabaya yang terus melahirkan lulusan tangguh dan berintegritas. Angkatan 2021, tempat Apridina menimba ilmu, kini mencatatkan sejarah baru dengan melahirkan seorang figur publik yang tetap rendah hati dan tak berhenti menuntut ilmu.
Tidak hanya dari internal Garda Pemuda NasDem, ucapan selamat juga datang dari rekan-rekan kolega yang selama ini mengenal sosok Msy. Apridina Lastiana Putri (Yessy) sebagai figur pekerja keras dan penuh dedikasi.
Selegram Pratiwi Noviyanthi, salah satu sahabat dekatnya, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut.
“Mbak Yessy selalu memberi teladan bahwa pendidikan tidak pernah ada kata terlambat. Dengan kesibukannya yang luar biasa, ia tetap konsisten menuntaskan kuliah tepat waktu. Ini bukti nyata bahwa beliau adalah perempuan tangguh yang menginspirasi,” ujar Pratiwi.
Sementara itu, Ferra Violita , pengusaha yang sering berkolaborasi dengannya, menilai keberhasilan Apridina lulus sarjana hukum akan semakin memperkuat perannya dalam memberdayakan pelaku usaha kecil.
“Saya yakin ilmu hukum yang dimiliki Mbak Yessy akan sangat bermanfaat, terutama dalam advokasi kebijakan dan perlindungan pelaku UMKM. Kami semua bangga punya sosok seperti beliau,” ungkap pengusaha muda ini.
Ucapan selamat juga datang dari Dinda yang kerap mendukung kegiatan sosial bersama Apridina, menuliskan pesan menyentuh.
“Sukses selalu untuk Bu Yessy. Beliau sosok perempuan hebat yang tidak hanya peduli pada masyarakat, tapi juga konsisten mengembangkan dirinya. Semoga makin banyak perempuan muda terinspirasi oleh langkah beliau.” ucapnya.
Deretan ucapan ini membuktikan bahwa keberhasilan Apridina Lastiana Putri bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bersama bagi kolega, sahabat, hingga masyarakat yang selama ini merasakan manfaat dari kiprahnya.
Kelulusan Apridina Lastiana Putri bukan sekadar capaian akademis, melainkan pesan kuat bagi generasi muda dan kaum perempuan Indonesia: bahwa menuntut ilmu tidak mengenal batas usia, kesibukan, maupun status sosial. Di tengah padatnya aktivitas sebagai bendahara DPW Garda Pemuda NasDem DKI dan pengurus DPP Bidang UMKM, ia masih mampu menyelesaikan studi hukum dengan gemilang.
Hal ini memperlihatkan bahwa sosok Apridina tidak hanya berorientasi pada karier politik maupun organisasi, tetapi juga memiliki visi jauh ke depan, membekali diri dengan ilmu agar dapat memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang selama ini ia perjuangkan.
Sementara, Ketua Umum Laskar Prabowo 08, Devi Taurisa, SH., MH., yang secara khusus memberikan ucapan selamat dan mengapresiasi sekaligus memberikan dorongan agar yessy yang biasa di sapa melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2).
Menurut Devi, semangat belajar yang ditunjukkan Yessy di tengah kesibukan organisasi, sosial, dan politik adalah modal penting yang harus terus dirawat.
“Saya sangat mensupport Bu Yessy untuk segera melanjutkan ke S2. Perempuan hebat seperti beliau perlu terus memperkaya diri dengan ilmu, agar kiprahnya di bidang hukum, sosial, dan pemberdayaan UMKM semakin berdampak luas,” ujar Devi Taurisa.
Sebagai figur perempuan yang juga menempuh pendidikan hukum hingga jenjang magister, Devi menilai langkah Yessy akan menjadi teladan kuat bagi kader muda dan kaum perempuan Indonesia. Ia meyakini, ilmu yang lebih tinggi akan menjadi senjata penting dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil, khususnya pelaku UMKM yang selama ini menjadi fokus perjuangan Yessy.
Dukungan dari Ketum Laskar Prabowo 08 tersebut semakin meneguhkan tekad Msy. Apridina Lastiana Putri (Yessy) untuk terus belajar tanpa batas. Baginya, pendidikan bukan sekadar gelar, melainkan jalan panjang untuk memperkuat pengabdian bagi bangsa dan negara.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi tamparan halus bagi generasi muda yang kerap menyerah dengan alasan kesibukan atau keterbatasan. Dedikasi Apridina menegaskan bahwa perempuan mampu menjadi motor perubahan, bukan sekadar pelengkap.
Dalam konteks politik dan sosial, langkah Apridina menuntaskan pendidikan hukum juga patut dibaca sebagai investasi masa depan. Di tengah kompleksitas regulasi dan problematika UMKM di Indonesia, kehadiran figur perempuan cerdas, visioner, sekaligus memiliki basis keilmuan hukum akan menjadi aset berharga.
Dengan demikian, kelulusan ini bukan hanya kabar gembira bagi keluarga dan sahabat, melainkan juga kabar baik bagi dunia UMKM, politik, dan pemberdayaan perempuan. Sosok Apridina adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan yang kuat lahir dari kombinasi pengalaman, komitmen, dan fondasi keilmuan yang kokoh.
