Perusahaan Korea Tawarkan Kapal Rumah Sakit untuk Kaltim

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

The U.S. Navy hospital ship USNS Mercy anchors off Chuuk, Micronesia, in January 2024 as part of the Pacific Partnership humanitarian assistance and disaster relief preparedness mission.
IMAGE CREDIT: ENSIGN LACY BURKETT/U.S. NAVY

i

The U.S. Navy hospital ship USNS Mercy anchors off Chuuk, Micronesia, in January 2024 as part of the Pacific Partnership humanitarian assistance and disaster relief preparedness mission. IMAGE CREDIT: ENSIGN LACY BURKETT/U.S. NAVY

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat tawaran kerja sama di bidang kesehatan dari perusahaan asal Korea Selatan, Dongil Shipyard, berupa pengadaan kapal rumah sakit (hospital ship) dan kapal patroli (patrol boat).

Perwakilan Dongil Shipyard, Won Yong Jeong, mengatakan Kaltim memiliki potensi besar untuk penggunaan armada laut tersebut, mengingat luas wilayah, banyaknya sungai, serta keberadaan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

“Kondisi Kaltim mirip dengan Korea yang memiliki banyak pulau. Kami yakin kapal rumah sakit dan kapal patroli akan sangat bermanfaat di sini,” ujar Won dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji di Samarinda, Selasa, 29 Juli 2025.

Didampingi oleh rekannya Denis, Sangheon Kim, dan Ujang Kim, Won memaparkan bahwa kapal rumah sakit tersebut dirancang untuk menjangkau wilayah terpencil dan dilengkapi fasilitas medis lengkap, termasuk ruang operasi dan perangkat X-ray. Kapal juga akan dilengkapi perahu kecil untuk menjemput pasien di wilayah yang sulit dijangkau.

Menurut Ujang Kim, inisiatif ini sejalan dengan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) serta program Pelayanan Kesehatan Bergerak yang telah dijalankan Dinas Kesehatan Kaltim.

“Setiap kapal bisa melayani hingga 20.000 layanan kesehatan per tahun. Kami pastikan kapal dibuat dengan bahan terbaik namun tetap dengan harga yang terjangkau,” ujar Ujang.

Dongil Shipyard menawarkan kapal sepanjang 50 meter dengan harga sekitar Rp200 miliar per unit. Sebelum operasional, perusahaan juga akan menyediakan pelatihan untuk tenaga medis dan kru kapal.

Menanggapi tawaran tersebut, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyatakan apresiasi dan menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa rencana pembelian kapal akan dikaji lebih lanjut.

“Prinsipnya kami akan mendukung program yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat. Tapi tentu semua masih harus kami pelajari, terutama dari sisi kebutuhan dan kemampuan anggaran daerah,” kata Seno. (ant)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

FPK Jatim Tegaskan Tolak Gerakan Provokatif, Dukung Pemerintah Khofifah
Yessy Sandang Gelar SH, Dukungan Mengalir Hingga dari Ketum Laskar Prabowo 08
Dari Kuala Lumpur ke Jakarta, Radiodays Asia 2025 Jadi Titik Balik Industri Audio Indonesia
Lele, Ayam, dan Kelengkeng Jadi Andalan Baru Desa Jatiurip Berkat KKN Unitomo
Rayakan HUT RI, Laskar Prabowo 08 Bawa Sukacita untuk Lansia Jakarta
Prabowo Puji Anwar Ibrahim atas Keberhasilan Mediasi Konflik Thailand–Kamboja
AHY: Konektivitas Kereta dan Transportasi Laut Harus Jalan Bersamaan
Enam Orang Utan Hasil Rehabilitasi Dilepasliarkan di Hutan Kehje Sewen
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:00 WIB

FPK Jatim Tegaskan Tolak Gerakan Provokatif, Dukung Pemerintah Khofifah

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:06 WIB

Yessy Sandang Gelar SH, Dukungan Mengalir Hingga dari Ketum Laskar Prabowo 08

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:50 WIB

Dari Kuala Lumpur ke Jakarta, Radiodays Asia 2025 Jadi Titik Balik Industri Audio Indonesia

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:46 WIB

Lele, Ayam, dan Kelengkeng Jadi Andalan Baru Desa Jatiurip Berkat KKN Unitomo

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:59 WIB

Rayakan HUT RI, Laskar Prabowo 08 Bawa Sukacita untuk Lansia Jakarta

Berita Terbaru